Aqiqah adalah ibadah yang agung ,bagaimana sebenarnya berapa umur hewan yang dapat digunakan untuk ibadah aqiqah?
Berapa Umur Kambing Untuk Aqiqah?
Sebagian masyarakat muslim sangat ingin memberikan pengorbanan yang baik dan besar apalagi hal ini terkait dengan salah satu ritual ibadah agung yaitu aqiqah. Mereka ingin menyuguhkan kambing yang besar, sehat, gemuk dengan harga yang tidak murah.
Hal ini tidaklah mengapa selagi yang bersangkutan masih diberikan kemampuan financial yang longgar sehingga tidak memberatkan bagi keluarga yang dalam tanggungan nafkahnya.
Bapak dan ibu yang berbahagia. Sebenarnya tidak ada hadits yang membahas secara khusus tentang syarat sah kambing yang akan digunakan untuk aqiqah. Sangat sedikit sekali hadits – hadits yang berbicara tentang ini. Berbeda dengan ibadah qurban, memang ada beberapa hadits yang membahas akan persyaratan hewan yang akan digunakan untuk ibadah qurban, diantaranya adalah sehat, cukup umur, tidak cacat, tidak kurus sekali, dan tidak buta.
Sejauh pengetahuan penulis sabda Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam yang berkaitan dengan aqiqah itu sangat umum sekali diantaranya adalah hadits : “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelihkan (kambing) untuknya pada hari yang ketujuh”, dan seterusnya. Hadits yang lain :”Tidaklah mengapa ketika aqiqah dengan menggunakan kambing betina ataupun jantan“. Hadits yang lain lagi :”….. Maka sekarang aqiqahkanlah anak – anakmu yang laki – laki dengan dua ekor kambing dan anak perempuan dengan satu kambing“.
Dikarenakan tidak ada nash atau hadits yang langsung menyebutkan tentang syarat – syarat hewan aqiqah maka ada sebagian ulama yang mengkiaskan kepada ibadah qurban. Yaitu: sehat, tidak cacat, tidak kurus sekali, dan tidak buta. Walaupun ada ulama yang berbeda pendapat dengan mengatakan bahwa hewan aqiqah tidak bisa dikiaskan dengan hewan qurban karena tidak ada dalil sama sekali yang menyebutkan akan hal ini.
Kembali kepada pokok persoalan sebagaimana judul artikel ini, berapa umur kambing untuk aqiqah?
Sekali hal ini tidak ada secara khusus disebutkan dalam hadits hewan untuk aqiqah yang ada adalah hewan untuk qurban. Dalam hadits disebutkan bahwa umur kambing yang digunakan untuk qurban adalah satu tahun musinnah akan apabila sulit diadakan maka boleh boleh jadza’ah atau usia 6 bulan. Jadi yang menjadi patokan bukan tanggalnya gigi kambing (poel : jawa), dikarenakan ada kambing yang sudah berumur lebih dari sati tahun tetapi tidak tanggal giginya. Nah, tentu saja ini semua bisa digunakan untuk ibadah aqiqah keluarga anda.
Menurut kami (penulis) walaupun demikian halnya alangkah baiknya kita memberikan pengorbanan atau sesembelihan yang baik selagi kita mampu mengadakannya yaitu dengan kambing yang sehat, gemuk, tidak buta, cukup umur (minimal 6 bulan). Insyallah besarnya balasan pahala itu sebanding dengan pengorbanan seorang hamba.
Wallahu’alam bish shawab.
Baca artikel kami lainnya
Leave a Reply